Postingan

Bun, Hidup Berjalan Seperti...........

Gambar
  "Kamu anak perempuan satu-satunya, gausah aneh aneh pergi jauh merantau" "Udah deh kerja yang deket sama orang tua aja, atau kalau mau sekolah lagi di Jogja aja"  "Gausah sekolah tinggi-tinggi nanti gak dapet-dapet jodoh, gaada yang mau!" "Anak cewek satu-satunya tuh berarti harus pinter masak, dan urus urus rumah" Zaman sih kayaknya udah berganti tapi komentar itu sampai detik ini masih sering kudengar dari orang-orang sekitarku. Rasanya terlalu banyak boundaries karena aku seorang anak 'perempuan' ditambah lagi dengan "satu-satunya" Tahun 2019 aku men challange diriku sendiri untuk keluar dari 'zona nyaman'. Alasannya saat itu karena mau hidup mandiri gak bergantung sama orang tua. Akhirnya aku memutuskan untuk merantau dan hidup sendiri untuk pertama kalinya. Surprisingly, kedua orang tuaku lumayan open-minded dan bisa menerima penjelasanku sampai akhirnya  aku di ijinkan pergi. Ibu  malah mendukung keputusan anakn

Perjalanan Mencari Jati Diri #2

Gambar
Perjalanan berlanjut saat aku harus mencari penginapan yang lokasinya masuk masuk gang sempit ibu kota jam 9 malam. Sendirian. Dan ternyata penginapan tersebut adalah kos kosan ditengah kampung! Untung pak gojeknya baik sekali, mau mengantarku sampe depan penginapan tersebut. Gatau lagi kalo aku diturunkan di depan gang, apa jadinya diriku. Check-in lah aku dan surprisingly kamarnya nyaman sekali dengan harga segitu huehehe thank youuu Reddorz! Bukan promosi guys. Ehee Singkat cerita, jam 4 subuh aku sudah bangun untuk mempersiapkan media ajar yg akan ku gunakan untuk mengajar di tahap seleksi microteaching. Baru sadar, seniat itu aku ternyata ikut seleksi IM, walaupun modal awalnya hanya nekat. Jam 6 pagi bergegaslah aku menuju lokasi seleksi di Palmerah.  Syukurlah jarak dari lokasi penginapanku ke lokasi seleksi hanya ditempuh 10 menit saja, alhasil aku datang termasuk yg paling awal diantara peserta lainnya. Satu persatu peserta lain datang, berkenalan, bercerita

Perjalanan Mencari Jati Diri #1

Gambar
Perjalananku dimulai saat akhirnya aku memutuskan untuk meng'click' tombol submit di laman web  Indonesiamengajar . Saat itu hanya bermodalkan nekat dan keyakinan akan cita cita masa lalu kalo aku ingin mengabdikan diri di pelosok negeri dalam waktu yang cukup lama. Masih ingat betul saat pengumuman tahap pertama seleksi administrasi Indonesia Mengajar aku sedang jalan jalan berdua bersama Ibu, saat itu kami makan siomay terenak di Jogja yang letaknya di sebelah SMAku. Lalu, aku iseng buka email dan muncul sebuah inbox  berisi : Yuga Putri Pramesti   yang baik, Salam hangat dari Indonesia Mengajar! Selamat karena Anda telah lolos proses  seleksi  tahap pertama . Selanjutnya, kami mengundang Anda untuk mengikuti seleksi tahap kedua, yaitu  Direct Assessment.  Kegiatan  Direct Assessment  akan dilaksanakan di  Jakarta, Medan, dan Makassar.  Direct Assessment  akan dilakukan dalam rentang waktu  29 Juli - 28 Agustus 2019 .   Kami sangat mengharapkan kedatangan Anda da

22nd of May, 2019

Gambar
22nd of May, 2019. remarked as my first day of being a real fighter.  to see the wider world to dive deeper into the ocean to make a big decision to bear all kinds of decisions to make myself more useful for the surroundings to start more challenges and yes, here's my story begin Credits : Photo by   :   @handhikahappy//@askarastudio Makeup by :  @charisma_makeup Attire by : Sunmor //@rumah_mode_dewi